PENYERBUKAN PADA TUMBUHAN BIJI
Proses perkembangbiakan generatif pada tumbuhan biji di awali dengan peristiwa penyerbukan . Apakah artinya penyerbukan?
Penyerbukan atau persarian
adalah peristiwa jatuhnya atau menempelnya serbuk sari di kepala putik.
Serbuk sari ini dapat mencapai kepala putik biasanya dibantu oleh
perantara penyerbukan yang disebut polinator/vektor.
Penyerbukan dapat dibedakan berdasarkan asal serbuk sari yang jatuh di kepala putik dan juga berdasarkan macam perantaranya. Berdasarkan asal serbuk sari, ada 3 macam perantaranya yaitu:
1. Penyerbukan sendiri (autogami) ®
Terjadi apabila serbuk sari jatuh di kepala putik pada bagian bunga itu
sendiri. Penyerbukan ini tidak menghasilkan keturunan yang bervarisi.
2. Penyebukan serumah (geitonogami) ® Terjadi apabila serbuk sari jatuh di kepala putik lain tetapi masih dalam satu individu.
3. Penyerbukan sialng (allogami) ®
Terjadi apabila sebuk sari jatuh di kepala putik bunga tanaman lain
yang sejenis. Penyerbukan ini memungkinkan timbulnya variasi pada
keturunan,akibat dari dua perpaduan sifat–sifat keturunan dari dua
tumbuhan yang memiliki sifat beda namun masih satu jenis. Perhatikan
gambar 7 ini.
Gb.7. Macam-macam penyerbukan berdasarkan asal serbuk sari
Polinator/vektor
penyerbukan dapat berupa angin, hewan, air, dan manusia. Berdasarkan
macam perantara atau polinator/vektor tersebut, ada 4 macam penyerbukan
yaitu :
1. Penyerbukan oleh angin (anemofili).
Ciri-ciri bunga yang penyerbukannya dibantu oleh angin adalah:
· Serbuk sari yang di hasilkan sangat banyak, kecil, dan ringan.
· Kepala sari besar dan tangkai sari panjang. Tangkai sari yang panjang mudah bergoyang jika tertiup angin sehingga banyak serbuk sari keluar.
· Kepala putik berbulu dan terentang ke luar sehingga mudah menangkap serbuk sari yang melayang di udara.
· Tidak mempunyai kelenjar madu.
· Umumnya tidak bermahkota dan berwarna tidak menarik.
· Contohnya adalah bunga tumbuhan kelapa, padi, tebu, jagung, rumput dan betula.
Gb.8. Contoh tumbuhan yang penyerbukannya dengan perantara angin
2. Penyerbukan oleh hewan (zoodiofili).
Hewan yang umumnya membantu penyerbukan adalah serangga, burung, kelalawar, dan siput.
a. Penyerbukan dengan perantara serangga (entomofili)
Ciri-ciri bunga: Serbuk sari berlendir, agar mudah melekat di tubuh serangga. Memiliki mahkota bunga
berwarna-warni untuk menarik perhatian serangga, berbau harum, dan
memiliki kelenjar madu. Putik bunga tersembunyi dan berlendir. Dapatkah
kalian menyebutkan contoh bunga yang beciri deperti ini?
Serangga polinator biasanya adalah kupu-kupu (Lepidoptera), lebah (Hymenoptera), kumbang (Coleoptera), dan lalat (Diptera).
Apabila serangga datang untuk menghisap madu maka serbuk sari akan
menempel di tubuhnya. Lalu ketika serangga tersebut hinggap di bunga
lain yang sejenis, maka terjadilah penyerbukan.
Gb.9. Serangga menghisap madu hingga serbuk sari menempel di tubuhnya.
Gb.10. Lebah madu dapat membantu penyerbuka bunga saat menghisap madu.
b. Penyerbukan dengan perantara burung (ornitofili)
Contoh
burung perantara penyerbukan adalah kutilang, cucakrawa, dan burung
penghisap madu. Tumbuhan yang sering kali dikunjungi burung misalnya
pohon dadap dan pohon randu hutan.
Gb.11. Penyerbukan dengan bantuan burung.
c. Penyerbukan dengan perantara kelalawar dan atau kalong (Kiropterofili)
Kelalawar dan atau kalong dapat pula menjadi perantara penyerbukan, terutama untuk pohon yang bunganya mekar pada sore atau malam hari, contohnya tanaman durian.
Gb.12. Penyerbukan dengan bantuan kelalawar.
d. Penyerbukan dengan perantara siput (malakofili)
Siput
dapat menjadi perantara penyerbukan pada bunga yang memiliki putik dan
kotak sari yang posisinya hampir atau sama tinggi, seperti pada bunga Rohdae japonica (liliaceae) dan Araceae. Siput akan merambat pada permuakaan bunga, membawa serta serbuk sari yang menempeldi kakinya yang berlendir menuju putik.
Gb.13. Penyerbukan dengan bantuan siput.
3. Penyerbukan oleh air (hirofili)
Penyerbukan dengan cara ini hanya mungkin terjadi pada tumbuhan yang hidup terendam dalam air, baik air tawar maupun air laut.
Contohnya tumbuhan hydrilla verticillata yang hidup dia air tawar.
4. Penyerbukan oleh manusia (anthrofili)
Penyerbukan
ini dilakukan oleh manusia karena tidak ada pengantar serbuk sari ke
kepala putik. Misalnya pada tanaman salak dan vanili. Hal ini disebabkan
alat kelamin bunga tumbuhan tersebut letaknya terpisah, ada bunga
jantan saja dan ada bunga betina saja. Bunga jantan yang penuh serbuk
sari di petik, kemudian di tempelkan di dekat bunga betina yang sudah
masak, sehingga terjadi penyerbukan. Lihat gambar 14. Selain itu, vanili
bukan tanaman asli Indonesia, karena itu di Indonesia penyerbukan
vanili dibantu oleh manusia.
Gb.14. Penyerbukan tanaman vanili yang di bantu manusia.
IX-C (06)
terima kasih atas informasinya, sangat membantu tugas saya :)
BalasHapus